Enterprise Resource Planning (ERP) atau Perencanaan sumber daya perusahaan adalah sistem terpadu berbasis komputer yang digunakan untuk mengelola sumber daya internal dan eksternal berwujud termasuk aset, sumber daya keuangan, bahan, dan sumber daya manusia. Ini merupakan arsitektur perangkat lunak yang bertujuan untuk memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsi bisnis dalam batas-batas organisasi dan mengelola hubungan dengan para stakeholder di luar. Dibangun di atas sentralisasi database dan biasanya menggunakan platform komputasi yang umum, sistem ERP mengkonsolidasi semua operasi bisnis menjadi perusahaan seragam dan lingkungan sistem yang luas.
Sistem ERP dapat berada pada server terpusat atau didistribusikan di seluruh modular unit perangkat keras dan perangkat lunak yang menyediakan “pelayanan” dan berkomunikasi pada jaringan area lokal. Desain terdistribusi memungkinkan sebuah bisnis untuk mengumpulkan modul-modul dari vendor yang berbeda tanpa memerlukan penempatan beberapa salinan yang kompleks, sistem komputer mahal di daerah-daerah yang tidak akan menggunakan kapasitas penuh.
ERP untuk membuat sebuah hubungan antar muka (sistem komputer) yang memungkikan pengaksesan file pada basis data tersebut. SAP, sebuah vendor ERP besar, telah mengembangkan sekitar seribu antar muka pemrograman aplikasi bisnis untuk mengakses basis datanya. Vendor ERP yang lain telah merancang sistem untuk memudahkan integrasi dengan peranti lunak pihak ketiga. Permintaan antar muka bagi sistem ERP sangat besar sehingga sebuah industri peranti lunak tersendiri telah dikembangkan untuk dapat menulis antarmuka tersebut. Kategori program yang baru ini dikenal sebagai middleware atau peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan (enterprise application integration - EAI). Antar muka semacam ini memungkinkan perluasan sistem ERP sehingga sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem lain, seperti manajemen pergudangan, pertukaran logistik, katalog elektronik, manajemen mutu, dan manajemen siklus hidup produk. Integrasi dengan sistem lain, termasuk melimpahnya pasokan penawaran peranti lunak pihak ketiga yang sangat potensial ini, membuat ERP sangat menggiurkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ERP
Kelebihan
1. Menyediakan integrasi antara proses rantai pasokan, produksi, dan administrasi
2. Menciptakan basis data yang umum dan sama
3. Dapat melakukan perbaikan, rekayasa, "proses-proses yang terbaik"
4. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara berbagai unit dan alokasi bisnis
5. Memiliki sebuah basis data peranti lunak dengan pengodean yang dapat diperoleh dengan mudah, tanpa pemesanan khusus
6. Dapat memberikan suatu keuntungan strategis dibandingkan dengan pesaing
kekurangan
1. sangat mahal untuk dibeli, bahkan lebih mahal lagi untuk melakukan kustomisasi
2. Penerapan mungkin mengharuskan dilakukanya perombakan besar pada perusahaan dan proses-proses yang dimilikinya
3. Sangat rumit dan banyak perusahaan tidak dapat menyesuaikan diri
4. melibatkan proses berkelanjutan jika ingin diterapkan, yang mungkin tidak akan pernah berhenti
5. keahlian dengan ERP terbatas sehingga menimbulkan masalah berkelanjutan dalam ketenagakerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Rahmana, Fajar. 2013. Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning). http://fuzudhoz.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dari-erp-enterprise-resource.html. Diakses 25 September 2015.
2. Heizer, Jay dan Render, Barry. 2010. Manajemen Operasi buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar