Blog ini tersedia untuk tugas tugas ERP yang menyebalkan.. ERP (Enterprise Resource Planning) yang saya ketahui sedikit mengenai ERP yaitu merupakan sebuah sistem peranti lunak yang teritegrasikan semua bagian-bagianya sehingga dapat dengan mudah dapat dilihat dan diakses oleh seluruh karyawan karena basis datanya sudah terintegrasi.
Kelebihan ERP yaitu menyediakan integrasi antara semua bagian-bagian perusahaan dari produksi sampai administrasi sehingga dapat melakukan perbaikan terus menerus dan meningkatkan komunikasi antara berbagai bagian atau unit. Adapun kelemahan ERP yaitu sangat mahal, perlu perombakan besar dengan proses-proses yang dimilikinya untuk merubah sistem baru.
Saat ini saya tidak sedang bekerja sejak 16 juli 2015, tempat kerja saya yang terakhir d butik baju muslim, tentu saja blum menerapkan ERP karena masih CV.
Pada CV MM (Butik Gadiza) tempat saya kerja, dari pembelian material, perencanaan material, perencanaan produksi, sampai pengendalian persediaan dilakukan secara manual dan tidak secara matang, sehingga yang terjadi selama saya bekerja yaitu adanya penumpukan barang di gudang persediaan karena baju yang diproduksi tidak semuanya laku terjual, Disamping itu saat terjadinya pengiriman pesanan kepada pelanggan (misalnya Zalora) terdapat kendala tidak adanya baju yang seharusnya sudah siap dikirim. Hal ini terjadi karena perencanaan produksi yang kurang matang, baju yang seharusnya tidak diproduksi banyak justru menumpuk sedangkan baju yang seharusnya siap dikirim justru belum diproduksi. Sehingga pihak CV MM (butik) hanya mengirimkan baju yang tersedia saja.
Permintaan pelanggan yang tidak terpenuhi merupakan suatu kerugian karena kekecewaan pelanggan akan berakibat hilangnya kepercayaan. Selain itu, Persediaan barang yang menumpuk di gudang juga termasuk kerugian karena akan menambah biaya gudang listrik dan lain-lain, juga biaya produksi dan biaya material yang hilang (tidak menghasilkan keuntungan).
Pada CV MM (Butik Gadiza) tempat saya kerja, dari pembelian material, perencanaan material, perencanaan produksi, sampai pengendalian persediaan dilakukan secara manual dan tidak secara matang, sehingga yang terjadi selama saya bekerja yaitu adanya penumpukan barang di gudang persediaan karena baju yang diproduksi tidak semuanya laku terjual, Disamping itu saat terjadinya pengiriman pesanan kepada pelanggan (misalnya Zalora) terdapat kendala tidak adanya baju yang seharusnya sudah siap dikirim. Hal ini terjadi karena perencanaan produksi yang kurang matang, baju yang seharusnya tidak diproduksi banyak justru menumpuk sedangkan baju yang seharusnya siap dikirim justru belum diproduksi. Sehingga pihak CV MM (butik) hanya mengirimkan baju yang tersedia saja.
Permintaan pelanggan yang tidak terpenuhi merupakan suatu kerugian karena kekecewaan pelanggan akan berakibat hilangnya kepercayaan. Selain itu, Persediaan barang yang menumpuk di gudang juga termasuk kerugian karena akan menambah biaya gudang listrik dan lain-lain, juga biaya produksi dan biaya material yang hilang (tidak menghasilkan keuntungan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar