Jumat, 13 November 2015

T05D PANDUAN MODUL CRM DI ODOO SEVER

Saya login dan memilih untuk model server untuk pengaplikasian pada perusahaan PT BMS  yang bergerak di bidang Pembuatan Material Elektronik

Kemudian saya ingin mensimulasikan model CRM pada perusahaan Berikut step-step login ke Odoo Database Server:
1. Kunjungi halaman Odoo Server http://128.199.81.246:8069, Berikut adalah tampilan awal dari Odoo 8:



 Untuk membuat database, yang pertama dilakukan setelah tampilan tersebut adalah klik Manage            Database kemudian didalamnya terdapat pilihan untuk membuat database, menduplikat, backup, dan    menghapus database yang telah dibuat. Jika kita telah membuat database, maka pilih database yang akan  kita gunakan, dan masukkan username "admin" dan password admin". Maka tampilnya dapat dilihat sebagai berikut :


Anda akan langsung masuk ke content Messaging di Odoo Database Server. Untuk madul CRM terdapat menu sales, ada 3 sub Menu  Sales (Leads, Opportunities),  Phone Calls (Log), dan Tools. Selanjutnya lakukan konfigurasi terkait informasi CRM pada masing-masing modul utama tersebut seperti berikut :

2. Sales > Customer
    Merupakan daftar perusahaan yang termasuk customerSemua data berikutnya seperti contact, opportunity,       alamat akan dikaitkan dengan data Account ini. tampilanya sebagai berikut :



Salam sukses,
Isna Khusnayaeni
4414217036





T05C MEMBUAT TEMPLATE untuk FUNGSI CRM (Customer Relationship Management)

Untuk memudahkan penginputan pada Odoo ada baiknya data dibuat dalam bentuk template, berikut saya sertakan template data yang dibutuhkan pada Fungsi CRM PT BMS yaitu Template, 

1. Template Data Customer
    Template data customer diperlukan untuk menjalin hubungan yang baik customer agar menjadi pelanggan        (kustomer loyal). Berikut merupakan data Customer loyal PT BMS :
2. Template Data Personel Customer
    Pendekatan personel diperlukan misalnya memberikan kejutan di hari ulang tahun, mengenai hal-hal yang       disukai, hoby, dan lain-lain. Berikut Merupakan Data Personel Customer :


3. Template Produk
    Berisi informasi penjelasan produk dan program yang ditawarkan PT BMS yang dikelompokkan     berdasarkan kategori jenisnya. Bertujuan untuk Direct Marketing sehingga kustomer mengenal produk yang ditawarkan PT BMS. Berikut Merupakan Produk yang diatawarkan :

Demikian, terimakasih, salam sukses !!

Head of CRM
Isna Khusnayaeni
4414217036

T05A BISNIS PROSES CRM (Customer Relationship Management) PT BMS (Beringin Makmur Sedaya)

CRM adalah Konsep CRM merupakan spesifikasi dari konsep Relationship Marketing (RM). Konsep
relationship marketing (pemasaran hubungan) menekankan bahwa perusahaan harus berinteraksi dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan (stakeholders), karena
hubungan yang baik merupakan asset yang paling mendasar bagi suatu perusahaan. CRM pada PT BMS dimana perusahaanya bergerak dalam pembuatan material elektronik yaitu menjalin hubungan dengan pelangganya yaitu PT KITA supaya mereka merasa puas. Berikut merupakan bisnis proses CRM PT BMS dengan 3 Drildown.
Drildown ke-1 yaitu Tim sales :
Sales Force Automation (SFA) diharapkan dapat rneningkatkan produktifitas dan mendukung para sales di divisi penjualan perusahaan, untuk dapat mendokumentasikan dan mengkomunikasikan kegiatan yang telah mereka lakukan sesuai dengan bidangnya.

Drildown ke-2 yaitu Demartemen Customer Service : 
Customer Service adalah rangkaian proses dimana produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahakan, dan peran serta dari pelaoggan dalam proses produksi, dimana semua itu dibatasi oleh rasa kepuasan. 

Drildown ke-3 yaitu Marketing Department :
Tujuan feature B2B ini untuk dapat berkomunikasi secm on-line antar perusahaan dengan pelanggan,selanjutnya perusahaan dapat terns menerus rnenggal informasi dari pelanggan, seperti informasi nama, e-mail, alamat, telepon, dan melalui website.

Demikian mengenai bisnis proses CRM,
Salam sukses !!

Isna Khusnayaeni
4414217036


Tinjauan Pustaka 
Rozahi, Muhammad Istanbul. 18 Maret 2010. Peranan Customer Relationship Management Dalam Meningkatkan Pelayanan Pelanggan Oleh Perusahaan. Diakses tanggal 13 November 2015



T05B BISNIS PROSES PT BMS (Beringin Makmur Sedaya)

Bisnis Proses Perusahaan PT BMS (Beringin Makmur Sedaya) yang bergerak dalam bidang pembuatan material elektronik seperti CPU, komputer, printer, dan lain lain. Berikut ini Bisnis prosesnya yang dibuat dengan 5 Drildown :

Bisnis proses PT BMS
 :
Berikut ini drildown 1 yaitu modul sales :
Drildown ke-2 yaitu modul CRM :
Drildown ke-3 yaitu modul HRD :


Drildown ke-4 yaitu modul Purchase :
Drildown ke-5 yaitu modul Accounting & Finance :


Demikian Bisnis Proses PT BMS,

Isna Khusnayaeni
4414217036

Jumat, 16 Oktober 2015

T04C Mencoba mengeksplor odoo Fungsi CRM PT Beringin Makmur Sejahtera

Saya login dan memilih untuk model server untuk pengaplikasian pada perusahaan PT BMS  yang bergerak di bidang elekronika ( retail ).

Kemudian saya ingin mensimulasikan model CRM pada perusahaan Berikut step-step login ke Odoo Database Server:

1. Kunjungi halaman Odoo Server http://128.199.81.246:8069



Anda akan langsung masuk ke content Messaging di Odoo Database Server menu Phone Calls, dan Sales opportunities

Untuk selengkapnya dapat mengakses link sbb :

http://128.199.81.246:8069/

Selamat mencoba

Salam sukses

T04 B Mencoba Forum Odoo Internasional Fungsi CRM

Untuk memulai di forum oddo internasional, silakan akeses situs berikut https://www.odoo.com/forum/help-1
Selanjutnya Lakukan "Sign Up" bagi yang belum memiliki akun atau langsung "Sign In" bagi yang sudah memiliki akun Odoo
Setelah sign ini akan muncul tampilan seperti ini :

Kemudian search mengenai fungsi CRM,  sehinggal akan muncul tampilan seperti ini :

Dipilih issue yang akan diambil, berikut contohnya : How to integrate odoo crm with magento anyone could explain in detail


Berikut yang dapat saya bahas dalam modul sales di forum Odoo Internasional 

Salam



Isna Khusnayaeni
4414217036

T04A OpenERP CRM

Open ERP adalah sebuah sistem manajemen yang sangat terkenal di dunia dan diunduh lebih dari 600 kali per hari. Saat ini, Open ERP telah tersedia dalam 18 bahasa dan memiliki partner serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800 developer telah berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem Open ERP.
Open ERP merupakan satu-satunya sistem manajemen yang tidak hanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi juga digunakan oleh perusahaan kecil dan independen. Open ERP juga dapat diaplikasikan pada berbagai macam sektor, seperti sector perdagangan, tekstil, agrikultural, dan lainnya. Perbedaan tersebut menggambarkan tingkat fleksibilitas Open ERP yang sangat tinggi sehingga dapat menjangkau seluruh jenis perusahaan yang ada. Open ERP dibangun dengan menggunakan arsitektur yang modular dan teknologi-teknologi yang bersifat open source, tetapi tetap memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan.

A.   Target Pengguna Open ERP
Penggunaan Open ERP ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki ambisi dan keinginan untuk meningkatkan performance dalam bidang manajemen. Sistem manajemen ini dapat membantu dan mempermudah segala hal yang berkaitan dengan manajemen. Open ERP tidak membatasi jenis, kategori dan skalabilitas perusahaan-perusahaan yang akan menggunakannya karena Open ERP dapat diaplikasikan baik pada bidang, sektor, maupun skala apapun.

B.   Kelebihan Open ERP
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Open ERP yaitu :
1)     Akses informasi yang dapat dipercaya
2)     Menghindari redundansi dari pemasukan data dan operasi
3)     Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan
4)     Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan analisis skala
5)     enterprise
6)     Modul CRM (Customer Relationship Management) dan EDI

Feature Open ERP
# CRM dan SRM
a. Customer Relationship Management
Generic Open ERP customer relathionship management system mengijinkan sekelompok orang untuk dapat memimpin secara efisien dan pintar. Modul ini mengelola tugas penting seperti komunikasi, identifikasi, prioritas, penugasan , resolution dan notifikasi. Open ERP meyakinkan semua kasus dapat dilavak oleh user, customer dan supplier dengan sukses. Open ERP dapat secara otomatis mengirim reminders, dan yang lain sesuar aturan dari perusahaan.



b. Direct Marketing
Modul direct marketing dapat mengelola pengembangan dan memonitor sebuah perusahaab melalui beberapa channels. Modul ini menyediakan tools untuk mengelola permintaan, workflows, steps, dan lain – lain. Report composition engine membantu dalam pembuatan dokumen.

c. Mail Gateway
Email gateway meyediakan layanan dalam pembuatan, penugasan atau pengupdatan secara simple melalui pengiriman dan penerimaan email tanpa harus membuka Open ERP interface. Modul ini sangat beguna dalam mengelola email dalam sebuah perusahaan.

d. Phone calls
Open ERP menediakn tools untuk mengorganisasikan telepon yang keluar dan masuk. Melalui modul ini dapat dilakukan konfigurasi workflows yang berbeda utuk operator. Modul ini diintegrasikan denga CRM sehingga dapat menggunakan keterhubungan management facilities seperti segmentation dari customer, automatisasi aturan.

e. Portal
Modul ini menyediakan layanan untuk dapat mengakses pada sistem customer dan supplier. Menampilkan hanya sebagian dari aplikasi Open ERP tanpa harus mendeploy semua modul ke dalam sistem. Ini merupakan modul yang sangat berguna yang memperbolehkan customer, partners, suppliers untuk menggunakan sistem untuk menjalankan beberapa tugas.

untuk lebih jelasnya lihat di http://reffliansii.blogspot.co.id/2012/10/openerp.html

T04A ERP dan CRM

CRM
CRM (Customer Relationship Management) atau Pengelolaan Hubungan dengan Pelanggan merupakan kegiatan yang meliputi Acquire (mendapatkan), Enhance (Tingkatkan) dan Retain (Pertahankan) pelanggan. CRM secara umum digunakan untuk membantu kegiatan di Sales, Marketing dan Customer Service. Lebih tepatnya, CRM dipakai sebagai sarana penghubung dari suatu perusahaan ke pelanggannya.

Pengembangan dan implementasi CRM dalam Teknologi Informasi bisa  menggunakan aplikasi spreadsheet seperti MS Excell, OpenOffice Calc dll pun bisa dibuat CRM sederhana. Akan tetapi untuk perusahaan besar, pasti dibutuhkan aplikasi pengelolaan database (DBMS = DataBase Management System), bisa dengan MS SQL, Oracle, MySQL, IBM DB2 dll. Semua kegiatan yang dilakukan dengan customer akan disimpan secara lengkap, sehingga kalau dibutuhkan akan mudah diakses. Aplikasi dibangun sesuai business logic dari CRM tiap perusahaan. Kebutuhan di perbankan akan berbeda di industri telekomunikasi, begitu juga di retail, hospitality dll. Beberapa vendor besar sudah menyediakan solusi CRM, seperti PeopleSoft, Siebel dll. Walaupun akhir2 ini ada trend dimana perusahaan tidak harus implementasi CRM tapi bisa menyewanya. Sering disebut CRM On-Demand,misal solusi yg ditawarkan Salesforce.com (http://salesforce.com). Sehingga perusahaan bisa lebih fokus ke bagaimana cara pemanfaatannya bukan ke pengembangan dan implementasinya.

Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung.
Beberapa software CRM baik yang bersifat open source maupun tidak, diantaranya adalah SAP, Oracle, Amdocs, dll.

Salah satu fungsi utama software CRM adalah mengumpulkan informasi tentang pelanggan. Ketika mengumpulkan data sebagai bagian dari solusi CRM, perusahaan harus mempertimbangkan keinginan untuk pelanggan privasi dan keamanan data, serta legislatif dan norma-norma budaya. Beberapa pelanggan lebih suka jaminan bahwa data mereka tidak akan dipakai bersama-sama dengan pihak ketiga tanpa persetujuan dan sebelum mereka yang berada di tempat perlindungan untuk mencegah akses ilegal oleh pihak ketiga.
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
Ø  Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
Ø  Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
Ø  Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
Ø  Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
Ø  Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
Ø  Menangani keluhan/komplain pelanggan
Ø  Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
Ø  Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan

Sama seperti ERP (bahasa Inggris:Enterprise Resource Planning), CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.

Dalam perkembangan CRM, banyak perusahaan kecil dan kelompok-kelompok pengembang yang memfokuskan pada pembuatan perangkat lunak CRM yang didistribusikan secara bebas di Internetatau yang ditawarkan di sebagian kecil dari harga klasik CRM perusahaan perangkat lunak. Namun, banyak vendor untuk mendukung biaya. Software serupa biasanya menawarkan fitur yang populer untuk perangkat lunak paket. Beberapa yang lebih populer adalah:
Untuk lebih jelasnya lihat di http://lisye.blog.binusian.org/2009/04/04/erp-dan-crm/.

Jumat, 02 Oktober 2015

T02 D MERIVIEW PT BERINGIN MAKMUR SEDAYA

Tugas T02D diminta meriview blog kelompok PT Beringin Makmur Sedaya.

PT.  Beringin Makmur Sedaya (PT. BMS)  adalah  sebuah  perusahaan  yang  didirikan  pada  tahun 2015  dan bergerak dalam bidang industri pembuatan material elektronik. Perusahaan kami merupakan salah satu supplier material elektronik PT. KITA. PT BMS beralamat di Jl. Raya Narogong KM 23,5, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Di dalam blog kelompok ini juga diposting struktur organsasi, daftar harga dan spesifikasi produk, nomor rekening bank, bisnis proses, dan daftar customer loyal.

Pihak Akuntan PT Beringin Makmur Sedaya Wahyu Ramdani melakukan memproses invoice dari Customer PT Bank Optimis. Setelah melakukan register payment akan mendapatkan nomor invoice. Sodara bayu eka putra sebagai finance perusahaan  juga memposting jurnal. Head of master data perusahaan juga memiliki responsibility dalam menangani data product, supplier, customer, Termasuk setting modul Master Data,user dan SOD (Segregation Of Duties) dan setting user. Reisah Fitrah Heminda sebagai HRD mempositing daftar gaji karyawan. 

Transaksi pemebelian dilakukan kepada PT Flaminggo yaitu sejumal CPU, purchase dari pihak PT BMS segera mengirim Request for Quation  (RFQ) untuk daftar spesifikasi tipe CPU yang dibutuhkan, selanjutnya pihak sales PT Flamingo mengerimkan updatean harga barang-barang tersebut. Setelah disetujui, pihak Purchase PT BMS segera mengirimkan Purchase Order ke PT Flamingo dengan nomor order P00002 ssehingga barang yang dipesan bisa segera d proses dan dikirim. Barang yang telah diterima akan segera dibuatkan Good Receiot Notes (GRN) untuk bukti pembuatan invoice kalau barang sudah diterima d bagian Warehouse. SSelanjutnya PT BMS menerima tagihan pembayaran dan akan diproses oleh bagian keuangan.

ERP T02 C MERIVIEW BLOG WIKEN DWIAPRIL

Berhubung Blog dari alamat url  : cygnushyoga.uperp20132.blogspot.com tidak dapat diakses, maka saya memutuskan untuk memilih blog cadangan milik Wiken Dwiapril dengan alamat url doraemon-uperp20133.blogspot.com. Sodari Wiken sendiri bekerja di perusahaan manufaktur dimana perusahaanya menggunakan aplikasi Oracle.

Tugas ke-2 sodari Wiken yaitu meriview namun setelah saya buka filenya tidak dapat dibuka, tugas ke-3 membuat blog.  Selanjutnya tugas ke-4 yaitu mengerjakan soal-soal akuntansi meliputi buku jurnal, buku besar, dan siklus akuntansi. Tugas ke-5 memulai perancangan bisnis perusahaan, adapun perusahaan sodari wiken bergerak di bidang perhotelan dengan nama losmen transavia yang terletak di Ciwidey Bandung. Perancangan bisnis losmen Transavia meliputi profil, struktur organisasi, produk, bisnis proses, dan transaksi bisnis. Namun filenya berbentuk dropbox sehingga saya tidak dapat membaca lebih lanjut.

Tugas ke-6 sudah memulai menjalkan ERP yaitu menginstall aplikasi open ERP. sofware yang digunakan yaitu Open ERP 7.0 all-in-one. Sofware ini merupakan salah satu software dari ERP yang bersifat open source dan tidak berbayar. Tugas ke-7  mengkonfigurasi aplikasi open ERP sesuai dengan rancangan bisnis perusahaan yang telah dibuat sebelumnya, meliputi konfigurasi input data produk, input data perusahaan, dan Chart of Account. Tugas ke-8 mengenai transaksi penjualan dan pembelian perusahaan. Tugas ke-9 mengerjakan laporan akuntansi.


T02 B MERIVIEW BLOG TOM BABY CUTE CAT

T02B Kali ini saya diberi tugas mereview mahasiswa tahun 2014-2015 semster 1. Adapun Url nya adalah sebagai berikut : http://tom-uperp20141.blogspot.com/ . Saya tidak dapat menemukan nama penulis dari pemilik blog ini.


Materi yang berkaitan dengan ERP yang diposting bersumber dari jurnal, adapun judul jurnalnya adalah sebagai berikut :
  1. ERP Solusi Sistem Informasi Terintegrasi
  2. Analisi dan Perencanaan Bisnis Data untuk Mendukung Aplikasi ERP Education  pada Bina Nusantara University
  3. Resiko dan Kontrol dalam Implementasi Sistem ERP.


Tugas dua dan tiga merieview kelas tahun sbelumnya. Sedangkan Tugas ke-4 mulai mempraktikan ERP, yaitu dimulai dengan instalasi open ERP dan membuat bisnis proses. Pada Proses Bisnis kali ini organisasinya berbentuk retail dan penulis sendiri sebagai Master Data dari PT MACAN JAYA, master data yang ada antara lain : aset tetap, data singkat dari bank maupun vendor  dan Customer , dan juga Account G/L. Tugas ke-5 yaitu membuat kelompok, dimana di dalam blog kelompok diposting mengenai PT MACAN JAYA mulai dari visi misi perusahaan sampai sumber daya insani. D blog tersebut dituliskan bahwa PT Macan Jaya bergerak dibidang retail Teknologi Informasi, baik sebagai account manager atau sebagai IT development dari perusahaan - perusahaan dengan latar belakang usaha seperti : Stasiun TV, Perdagangan dan Industri.


Tugas 6,7, dan 8 yaitu mulai melengkapi masker data. Diposting mengenai seluk beluk master data, bisnis proses, dan kelengkapan masker data PT Macan Jaya antara lain  struktur organisasi, data produk yang dijual dan data produk yang dibeli. Tugas ke-9 berisi Skenario transaksi antara PT Macan Jaya sebagai Customer dengan PT KITA sebagai Supplier. Tugas ke-10 mulai menjalankan skenario pembelian dengan PT kita dan penjualan dengan Bank Optimis. Terdapat Purchase Order dan Purchase Request sejumlah barang kepada PT Kita. Kemudian PT Kita mengirim Sales Order untuk selanjutnya barang akan dikirim sesuai pesanan (PO) dengan menyertakan Receiving Request. PT kita memberikan Invoice kepada PT macan jaya untuk dialakukan transaksi pembayaran. Tugas UAS berisi panduan transaksi pembelian dengan PT Kaktus berduri, selain itu juga trdapat panduan pembuatan laporan keungan dari transaksi dengan PT Kaktus berduri sebagai supplier alat tulis kantor.

T02 A MERIVIEW BLOG SYAFAAT HARYWIBOWO

Salam Sukses..

Berikut ini adalah tugas2  matakuliah ERP (T02A), saya akan mereview blog mahasiswa 2014/2015 semster 2, dengan blog : http://ninjahatori-uperp20142.blogspot.com/ ., adapun pemilik blog ini adalah Syafaat Harywibowo.



Pada tugas 1, Syafaat menulis tentang ruang lingkup ERP diantaranya dibahas mengenai penerapan teknologi ERP diperusahaan, kelebihan dan kekurangan ERP , ERP dan implementasinya dengan sistem informasi. Adapun tugas 2 dan 3 berisi tentang review dari tahun seblumnya. Sedangkan Tugas 4 berisi tentang tutorial instalasi odoo,  bertanya di kamunitas odoo internasional. Tugas ke-5 sudah langsung mempraktikan ERP dengan perusahaanya adalah PT Kita, disini Syafaat sebagai sales mengisi data dengan  melengkapi data kustomer. Selanjutnya pada tugas ke-6 Syafaat sebagai sales dari PT KITA mengisi sales order. Pada Tugas ke-8 akan mengiput data perusahaan yang ada pada odoo 7 ke dalam odoo 8. 


Tugas ke-9 berisi sudah diposting website PT KITA mengenai customer dan produk PT KITA, namun setelah dibuka sitenya berisi menganai Customer PT Flammingo, adapun customer PT Flamingo ada 8 perusahaan, pada Oddo 8 tersebut data-data mengenai custmoer PT Flamingo dapat dilihat mulai dari contact person sampai nomor rekening sehingga dapat dengan mudah informasi tersebut d akses apabila tim penjualan membutuhkan setiap saat. Selanjutnya terdapat informasi mengenai produk PT Flamingo
Tugas UAS yaitu postingan menganai transaksi pribadi dan kelompok, sebagai sales PT KITA maka transaksinya berhubungan dengan bagian purchsaing dari PT Customer - customer PT KITA. Syafaat menanggapi permintaan dari purchasing PT macan jaya dan akirnya endapat permintaan PO. Setelah itu Sales membuat DO, Customer mengirim invoice dan akirnya diserahkan ke bagian finance untuk ditindak lanjuti pembayaranya. Selain itu, sales PT KITA juga melakukan transaksi dengan sales perusahaan lain PT Kaktus berduri. Produk diperkenalkan tidak hanya dari
ri kualitas tapi juga ketersediaan barang, garansi serta lead time . Tiap tiap produk dilengkapi dengan deskripsi spesifikasi masing-masing produk beserta hingga suplier produk tersebut juga dijelaskan. 


Jumat, 25 September 2015

T01B MODUL-MODUL ERP

Modul-modul ERP : Secara modular, ERP terdiri atas tiga modular utama yaitu : modul operasi , modul akunting dan finansial serta modul sumber daya manusia. Berikut ini penjelasan dari setiap modulnya :

1. Modul Operasi, terdiri atas :
a. General Logistik, adalah proses aliran pendistribusian yang efisien dalam pemnyimpanan barang dari titik asal / titik prosuksi ke titik konsumsi. Modul ini juga terintegrsi dengan modul lainnya,misalnya production & planning, enterprise controlling, dll.
b. Sales and Distribution, merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Sales lebih menitikberatkan pada pencarian pasar dan produk. Sedangkan distribution difokuskan pada penggunaan strategi yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di pasar.
c. Material and Management, merupakan modul yang bertujuan untuk mengoptimasi semua proses yang terkait dengan perencanaan, pengadaan, pembelian, sampai penyimpanan material.
d.  Quality Manajemen, merupakan modul yang bertujuan membantu mencek kualitas proses-proses dikeseluruhan rantai logistik.

2. Financial Accounting Module, merupakan inti/core atau dasar dari kebanyakan sistem software ERP. Karena Modul Finasial ini mampu untuk mengumpulkan data keuangan dari berbagai departemen fungsional, dan mampu untuk menghasilkan laporan keuangan yang sangat berharga . Beberapa fungsi financial accounting module :
a. Menghandle semua account yang berhubungan dengan masukan atau entri dan menghandel dampak dari entri tersebut terhadap system secara keseluruhan.
b. Mencatat semua proses keuangan yang masuk dan juga mencatat semua bagaimana keuangan tersebut digunakan.
Dengan adanya Modul ini, maka para pemilik perusahaan akan diberikan gambaran mengenai posisi keuangan meraka dan akan sangat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang sifatnya sangat strategis. Dengan adanya software finasial ini pula, manajemen dapat mengetahui kondisi finansial perusahaan mereka kapan saja dan dimana saja.
Modul Financial Accounting,terdiri atas beberapa submodul sebagai berikut :
  1. General Accounting adalah sebuah modul yang ditujukan untuk menyediakan pengukuran berkelanjutan terhadap keuntungan perusahaan. dan juga modul ini digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan berdasarkan pada data transaksi internal maupun eksternal.
  2. CO-Controlling berfungsi dalam Cavital Invesment , aktivitas keuangan perusahaan, pendanaan terhadap pembelian, pengadaan, penggunaan dana untuk setiap area dan pengendalian terhadap biaya serta profit yang berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
  3. Invesment Management adalah modul yang digunakan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixxed assets dari perusahaan dan membantu menajemen dalam membuat keputusan.
  4. Enterprise Controlling berfungsi dalam memberikan akses bagi enterprise controoller mengenai hal-hal seperti; kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan pengendalian perusahaan, investasi, maintenance aset perusahaan, dll.
  5. Treasury , modul ini berfungsi untuk mengintegrasikan atara cash management dan cast forecasting dengan aktivitas logistic dan transaksi keuangan.

3. Human Resources Module : Merupakan perluasan dari ERP module. HR modul memetakan secara tegas tentang managerial sumber daya manusia dan juga meletakkan tenaga kerja itu sebagai asset atau capital. HR modul secara rutin akan memaintain secara lengkap database kepegawaian termasuk diantaranya informasi informasi mengenai detail penggajian, data krhadiran pegawai, data evaluasi performance karyawan, dan data promosi karyawan. Pada dasarnya Modul ERP ini memiliki sebuah software khusus yang mengintegrasikan semua informasi dari berbagai macam aplikasi yang disatukan kedalam sebuah database.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.intisolusindojaya.com/blog/bisnis/51-modul-modul-erp-enterprise-resource-planning. Diakses 25 September 2015.

T01B KENDALA DALAM PENERAPAN ERP


  1. Strategi Operasional tidak mendorong perencanaan dan pengembangan bisnis proses.                     Kegagalan Implementasi ERP yang pertama adalah stratefi operasi tidak mendorong perencanaan dan                   pengembangan bisnsi ProsesDengan menerapkan ERP, maka perusahaan harus memilih antara merubah bisnis proses yang dimilikinya untuk menyesuaikan dengan sistem ERP atau sebaliknya. Agar dapat memilih, perusahaan yang akan mengimplementasikan ERP tentunya harus sudah mempunyai bisnis proses sehingga dapat membandingkan dengan bisnis proses dari sistem ERP. Dari perbandingan tersebut, jika bisnis proses yang  dimiliki perusahaan sudah matang maka tidak banyak perubahan yang dilakukan. Padahal dengan  kemajuan teknologi saat ini sangat mungkin mengimplementasikan sebuah ERP Sistem yang berpondasikan kepada proses bisnis perusahaan. Ada banyak sekali line bisnis unik terutama yang ada di Indonesia, umumnya   bisnis tersebut khawatir saat mengimplementasikan ERP. Bahwa program ERP yang ada tidak dapat mengcover     keseluruhan proses pekerjaan mereka ataupun dengan implementasi erp maka mereka harus mengubah pola kerja     mereka secara drastic dan mengganggu keseimbangan sistem yang mereka rasakan saat ini.
  2. Waktu Implementasi lebih lama dari yang diharapkan.
Implementasi ERP umumnya berlangsung lama, ada hal hal yang menghambat sebuah ERP untuk menjadi molor dari tahapan Go Live seharusnya.  Ada berbagai macam kendala yang biasa terjadi masih adanya perubahan di tingkat bisnis proses yang akan berpengaruh terhadap keseluruhan sistem yang ada. Umumnya perubahan bisnis proses lah yang membuat implementasi ERP menjadi terlambat dan delay hingga berminggu minggu atau berbulan bulan dari jadwal yang seharusnya hal tersebut merupakan kegagalan implementasi ERP yang kedua. Selain itu factor data updatejuga mempengaruhi waktu implementasi. Sebuah sistem ERP merupakan sistem yang integrated, artinya setiap bagian bergantu terhadap bagian lain untuk melakukan pekerjaan jika ada satu bagian yang terputus dalam melakukan update data maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap data yang ditransfer ke bagian lain, imbasnya adalah laporan yang menjadi tolak ukur sebuah keberhasilan ERP menjadi tertunda atau salah.

3. Aktivitas Pra-elementasi tidak berjalan dengan baik.
Sebelum implementasi berlangsung maka diperlukan berbagai macam persiapan yang harus dilakukan dengan baik dan matang diantaranya adalah (jumlah user yang menggunakan sistem (melakukan entry data) dan juga tugas, kewajiban dan wewenang dari user tersebut. Infrastruktur yang diperlukan dalam hal implementasi, saldo awal master data untuk kepentingan go live. Hal tersebut merupakan hal hal pokok yang wajib dilakukan oleh perusahaan jika ingin implementasi erpnya berjalan dengan baik. Tanpa adanya hal hal tersebut maka dijamin impelementasinya akan terhambat dan molor dari schedule yang selanjutnya. hal ini menjadi kegagalan implementasi ERP yang ketiga.

4. User tidak dipersiapkan dengan baik untuk menerima dan mengoperasikan sistem baru
kendala Implementasi ERP yang terakhir ada pada training user, Sebelum go live sistem ERP, umumnya setiap user yang bersinggungan langsung dengan program akan di training untuk bisa menerima dan mengoperasikan sistem baru.  Oleh karena itu setiap user yang menerima dan mengoperasikan harus melewati masa training. Ada kalanya pada masa training user yang bersangkutan tidak ikut namun saat sistem berjalan tiba tiba ada user yang langsung diberi kewajiban mengoperasikan padahal sebelumnya tidak training hal ini akan berimbas kepada lambatnya data update dan molornya jadwal implementasi.

Contoh :
Pada tahun 200, produsen makanan raksasa yang berpusat di Switzerland, Nestle SA, menandatangani kontrak SAP untuk suatu sistem ERP senilai $200 juta ini, Nestle masih perlu menambahkan $80 juta untuk jasa konsultasi dan pemeliharaan. Jumlah ini merupakan tambahan terhadap $500 juta yang dialokasikan untuk perangkat keras dan peranti lunak sebagai bagian dari proses pemeriksaan data pusat. Jeri Dunn, CIO di Nestle Amerika Serikat, mengatakan pernerapan yang sukses bergantung pada perubahan proses bisnis dan perolehan komitmen  yang universal. Hanya dengan cara inilah, kemudian sebuah organisasi dapat berfokus pada pemasangan ERP ini. Dengan banyaknya divisi otonom dan 200 perusahaan serta cabang di 80 negara, tantangan untuk mengubah proses dan memperoleh komitmen menjadi sangat besar.
Proses standarisasi sulit, penuh dengan kesalahan dan jalan buntu. Nestle memiliki 28 titik pemesanan pelanggan, sistem pembelian majemuk, dan tidak memiliki gambaran tentang banyaknya produk yang telah diproduksi oleh vendor tertentu; setiap pabrik melakukan pembelian sendiri dengan spesipfikasinya masing-masing. Nestle AS membayar vanila dengan 29 harga yang berbeda-beda dari satu vendor yang sama.
Basis data dan proses bisnis umum yang baru dibuat mendorong adanya data yang konsisten dan peramalan permintaan yang lebih dapat dipercaya bagi banyak produsen nestle. Sekarang, peramalan Nestle dilakukan hingga ke pusat distribusi. Peramalan yang telah diperbaiki ini membuat perusahaan dapat mengurangi persediaan dan pengeluaran transportasi yang terjadi ketika ada terlalu banyak produk yang dikirim ke satu tempat, sementara ditempat lain kekurangan. Peningkatan rantai pasoknya dapat menghemat Nestle senilai $325 juta.
Proyek ERP dikenal sangat menyita waktu dan menghabiskan banyak uang; pada kasus nestle sekalipun, hal ini demikian. Namun setelah hampir 3 tahun, modul terakhir dari sistem nestle dipasang dan Nestle siap menyatakan instalasi ini berhasil.

DFTAR PUSTAKA

  1.  Heizer, Jay dan Render, Barry. 2010. Manjemen Operasi Jilid 2. Jakarta : Salemba Empat.
  2. Software ERP Indonesia. http://software-erp-indonesia.com/index.php/2015/09/14/kendala-dan-penyebab-kegagalan-implementasi-erp/#more-66. Diakses 25 September 2015.